Duri itu bernama ibu MERTUA



Ternyata yang namanya pernikahan bukan sekedar urusan tetek bengek antar hubungan suami istri dan anak tapi juga merembet ke persoalan remeh temeh lainnya misalnya ibu mertua.
Bukan hal yang aneh saat ada temen perempuan yang curhat soal ibu mertuanya yang judes, rese, atau mulutnya kayak ngak punya lidah kalau ngomong. Apalagi kalau anda ( menantu perempuan) masih numpang di rumah mertua ihhh terdengar menyeramkan bukan? 


pic from google.com

Ibu mertua juga bahan topik paling hangat di ruang menyusui kantor saya. Sambil mompa asi apa aja deh bisa jadi perbincangan termasuk soal rumah tangga hehehhe. Kadang saya suka ngenes sendiri denger cerita temen yang harus numpang di rumah mertua tapi nggak happy karena sang ibu mertua menyebalkan.
Ada juga yang ribut sama suaminya cuman karena sang ibu mertua menggoreng ayam pakai wajan  buat bikin sop duh duh duh…hheheh.

pic from google.com


Kenapa ya hanya perempuan atau menantu perempuan yang  biasanya ribut dengan mertua yang juga biasanya mertua perempuan? Apa karena sama-sama perempuan jadi suka mikirin hal2 yang remeh temeh? Tapi pernah mikir ngak kalau rasa sakit hati yang bertumpuk bisa mempengaruhi hubungan rumah tangga anda dan suami? Nahhh mulai was – was kan hehehe.
Sebagai menantu perempuan yang juga masih menumpang  ( mudah-mudahan tahun ini bisa pindah ke rumah sendiri ya ;) dan punya mertua perempuan yang menurut saya punya frekuensi ngak nyambung ( kayak radio rusak) saya coba kasih tips buat anda yang sekarang mungkin mulai galau hehehe.

pic from google.com
1.       Ada pepatah cina yang bilang orang yang sukses adalah orang yang pandai memakai berbagai topeng dalam kehidupannya. Bukan dalam artian buruk tapi maksdnya mungkin semakin baik kamu beradaptasi semakin mujur lah hidup mu. Kenakan topeng ‘ sok baik ‘ di depan orang yang tak anda suka termasuk kalau anda sebel  banget liat muka tuh orang. Terapkan deh hal ini simple dan mudah keliatannya but u know woman, they can’t hide the anger behind the face hehehe.
2.       Jangan pernah komplaint soal ibunya ke suami anda. Karena sampe lebaran kucing pun tuh suami ngak bakalan belain anda. Alhasil jadi sering berantem deh. Aihh jangan sampe deh berantem hanya karena hal sepele.
3.       Kalau masih numpang di rumah mertua coba deh kumpulin duit , nabung kek biar bisa beli rumah sendiri atau ngontrak lah. Percaya lah tinggal satu atap dengan keluarga lain hanya akan membuat friksi yang ada rumah tangga anda di campurin lah,diribetin lah. Intinya coba lah hidup mandiri.
Saya sih tipe orang yang cuek dan ngak mau ngurusin urusan printilan soalnya ada juga tipe  mertua yang suka ngadu ke anaknya soal kelakuan kita, jadi bersikap lah senetral mungkin.
Sebenernya sih alangkah lebih baiknya kalau anda dan mertua bisa berhubungan baik layaknya ibu dan anak, tapiiiii kok ya dari denger denger cerita dan pengalaman pribadi rada susah yah cari mertua yang klop dan cocok. Mungkin anda berjodoh dengan anaknya alhamdulilah ngak berjodoh dengan ibunya ( amit-amit lesbi dong heheh )
Ternyata dari survey kecil-kecilan biasanya masalah sama mertua itu ada kalau anda tinggal satu rumah dengan mereka atau tinggal di rumah mereka.  Jangan kan sama mertua ya, kadang satu keluarga aja suka ada masalah. Jadiiii kalau anda belum menikah dan ada rencana menikah dalam waktu dekat saya hanya berpesan mandiri ya, jangan tinggal satu atap dengan mertua. Walapun di masa pacaran mertua anda terlihat sangat baik dan bersahabat belum tentu lohhh pas udah nikah sikapnya sama hehehe.

pic from google.com

Duri dalam ikan bandeng aja kalau ketelen bisa bikin sakit, keselek atau bahkan masuk rumah sakit kalau parah. Nahh kalau orang lain dianggap bisa menjadi duri dalam kehidupan pernikahan anda jangan biarkan hal itu terjadi act now!

Kalau bisa sih berbaik baik lah dengan ibu mertua anda karena bagaimana pun juga itu kan ibu suami anda. Kalau tuh orang ndak ada,anaknya ngak ada juga dong trus kamu mau nikah sama siapaaa??

Liebe
@turiscantik



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Duri itu bernama ibu MERTUA"

Post a Comment

Powered by Blogger.

Pages