MASJID 'BIRU' RUSIA - Kota St Petersburg menjadi persinggahan pertama saat saya menjejakkan kaki di Rusia. Saat itu musim dingin tahun 2006, meskipun belum turun salju, namun saya masih ingat rasa dingin yang mengigit hingga ke tulang. Saya beruntung bisa singgah di mantan ibukota Rusia ini. Setiap sudut kota ini memanjakan mata dengan kanal, jembatan dan bangunan bergaya Rennaisance, tak heran kota ini disebut The Venice of the North!
Tempat yang saya kunjungi justru bukan situs sejarah atau pertunjukan opera tapi sebuah masjid!
pic credit Wikipedia.com |
Masjid ini bernama Jamul Muslimin, tapi lebih banyak di kenal dengan sebutan Blue Mosque atau Masjid Biru. Masjid ini memang didominasi ornamen warna biru sehingga banyak wisatawan menyebutnya demikian.
Masjid yang terletak di pusat kota St Petersburg ini ternyata memiliki ikatan historis yang kuat dengan Indonesia. Presiden pertama RI Soekarno memiliki andil besar dalam alih fungsi kembali masjid ini.
Kisahnya berawal di tahun 1956, Soekarno saat itu melakukan kunjungan kenegaraan di Moskow Rusia. Di tengah lawatan itu beliau singgah di kota St Petersburg. Dalam perjalannya menuju tengah kota, soekarno melihat sebuah bangunan berkubah biru dengan menara yang tinggi. Beliau menduga bagunan tersebut adalah masjid.
Awalnya Soekarno meminta diantar ke lokasi tersebut, tapi tak diijinkan tentara Rusia, karena penasaran beliau pun diam-diam mengunjungi gedung berkubah biru itu. Ternyata bagunan tersebut memang benar merupakan Masjid yang saat itu telah dialih fungsikan menjadi sebuah gudang.
Soekarno memang dikenal sebagai pelobi ulung, dengan kekuatannya sebagai kepala negara dan kemampuannya berdiplomasi, beliau pun meminta langsung pemimpin Rusia untuk mengalih fungsikan kembali masjid tersebut. Tak lama setelah kunjungan kerja itu berakhir, walikota setempat membuka kembali Masjid sebagai tempat ibadah hingga saat ini.
Masjid ini dibangun tahun 1913 di pusat kota St Petersbrugh yang saat itu menjadi ibukota kekaisaran Rusia. Masjid ini dibangun atas gagasan komunitas muslim di kota itu sejak tahun 1880. Awalnya pembangunan masjid ini mendapatkan ditentang banyak pihak, namun protes mereda setelah Tsar Rusia Nicholas II mengijinkan masjid itu berdiri.
pic credit Wikipedia.com |
Saat Era Komunis berjaya, Masjid itu pun menjadi gudang amunisi. Thank GOD datanglah sosok Soekarno bapak bangsa kita, yang berperan besar dalam alih fungsi masjid ini kembali menjadi tempat ibadah umat muslim Rusia.
Wajar memang bila saat itu Soekarno melihat menaranya yang tinggi dari kejauhan dan berpikir ada masjid. Mungkin perjalanan beliau dari bandara menuju pusat kota, persis seperti perjalanan saya waktu itu. Lokasinya memang berada tepat di pusat kota, dari kejauhan menaranya terlihat menjulang, dan sebagai umat muslim tentu akan langsung berpikir itu merupakan menara Masjid.
SELFIE DEPAN PINTU MASJID / foto dok pribadi |
Design Masjid ini memang unik, bahkan kekaisaran Rusia saat itu menyelenggarakan kontes untuk menemukan arsitek yang pas. Masjid ini dibangun terinspirasi dari arsitektur Masjid Tamerlan's di Asia Tengah, dengan keramik berwarna biru yang menempel di setiap tembok luar dan sebagian di dalam masjid.
Bagian paling menarik dari design masjid ini menurut saya adalah lubang pada kubah di bagian pintu utama masjid. Lubang ini dibentuk secara vertikal sehingga terlihat jelas detail ukiran kaligrafi Al Quran dari celah lubang. Kalau terpapar sinar matahari mungkin akan terlihat sangat indah, subhanallah!
LUBANG KUBAH DI PINTU UTAMA MASJID |
Kini Masjid Biru masih berdiri kokoh dan menjadi tempat ibadah bagi masyarakat muslim di St Petersbrugh. Bahkan kabarnya setiap sholat jumat ribuan umat muslim berdesakan untuk masuk ke dalam masjid.
Beberapa Presiden Indonesia di era reformasi juga pernah mengunjungi masjid ini, antara lain Megawati pada tahun 2003 dan Soesilo Bambang Yudhoyono pada 2006 ( Nah kalau yang ini bareng saya ;)
MASJID BIRU pun kini menjadi salah satu tujuan wisata utama wisatawan asal Indonesia kalau berkunjung ke St Petersbrugh, bahkan banyak juga warga Rusia yang menyebut Masjid ini sebagai Masjid Soekarno.
Love,
Turis Cantik
Sumber Tulisan: wikipedia.com / antaranews.com
Sumber Tulisan: wikipedia.com / antaranews.com
0 Response to "Jejak Soekarno di Masjid 'Biru' Rusia"
Post a Comment