Semerbak harum kopi membangun saya yang hampir tertidur di ruang makan mess karyawan PT Newmont Nusa Tenggara pagi itu. Saya harus akui saya 'late bird' dan agak susah untuk bangun pagi, tapi semangat pagi itu berkobar saat saya tahu akan diajak ke Mining Division. Sebuah tempat dimana saya akan mendapatkan ilmu baru tentang sejarah batu hijau dan melihat langsung Pit Batu Hijau yang terkenal itu .
Sebelum ke tempat Mining Division saya dan teman dari Sustainable Mining Bootcamp 3 diajak datang ke bagian IT Newmont buat free wifi jadi kami bisa gampang mengakses internet. Kerja karyawan di bagian IT ini sangat cepat dan informatif, sorry to say ngak bisa dibandingin sama bapuknya orang IT di kantor saya heheheh.
Antri di ruang IT |
Tebak sedang apa kah mereka? |
Mas Setya lagi pasang Wifi |
Koneksi internet sudah di dapat, tujuan selanjutnya adalah Mining Division. Nah disini kami berkenalan dengan Mas Erik Barnas dan Mas Dudi yang menjadi Geologi Super Intenden. Mereka berdua ini sudah bekerja sejak masa penelitian geologi hingga awal eksplokasi di tahun 1998 lalu.
mas dudi dan mas erik ( baju kuning ) |
PTNNT berkomitmen untuk selalu menempatkan standrt tinggi dalam pengelolaan lingkungan. Penempatan tailing di dasar laut pun telah di telaah dalam AMDAL dengan petimbang-pertimbangan teknis dan social tentunya dengan persetujuan pemerintah ( kementrian lingkungan hidup ).
Ada Ular pas eksplorasi |
Biar ngak penasaran Mas Dudi ngajak kami langsung ke PIT , disinilah proses tambang dilakukan.
Penambangan di Batu Hijau diawali dengan kegiatan pengeboran dan peledakan, dari sini lah dihasilkan batuan yang akan diangkut dan di proses hingga menjadi konstrat. Pitnya warna keren hijau toska! warna ini dihasilkan dari air asam yang berada di pit. Nantinya menurut mas Dudi, saat tambang di tutup pit toska cantik itu akan menjadi danau.
Truk angkut batu |
Pit Batu Hijau |
Ban bikin saya langsing |
Untuk membuktikan bahwa limbah sisa tambang yang ditempatkan di laut aman bagi kelestarian lingkungan, mereka pun mengundang kami untuk melihat langsung ke tempat ditanamnya Reff Ball.
Sayang saya ngak punya lisensi diving yang ada cuman nonton aja. Cuaca sore cerah tapi visibilitas di bawah laut menurut saya kurang terang sedikit gelap, tapi reef ball tetap terlihat.
Saya salut dengan Newmont karena mereka sangat memperhatikan hal-hal detail yang penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menurut pengawasan kementrian lingkungan hidup , tailing yang ditempatkan di dasar laut pun tidak mengubah struktur permukaan dasar laut dan tidak memiliki dampak lingkungan. Bahkan nelayan tetap aman mencari ikan termasuk berenang pun aman-aman aja tuh.
Nah abis dari Pit kamu pun mau makan enak di Pantai Maluk, sayang karena udah malem pantainya nggak keliatan gelap dong heheheh. Tapi makanan di warung Pantai Maluk ajib pisan euy! Ada Dendeng Sapi yang enaknya nagihhhh dan pisang goreng yang kriuk kres I swear to god never taste pisang goreng seenak yang satu ini.
Dendeng enak ciamik di Maluk |
Pisgor paling enak se nusantara |
Besok lanjut lagi ya cerita dari Sumbawa Baratnya karena kami akan melihat langsung proses tambang feel so excited!
liebe
@m_uthz
0 Response to "Batu Hijau Boot camp Day 2 "
Post a Comment