Misteri Albino di Desa Mantar

Bulu mata pirang yang lebat dan mata biru yang sangat indah milik Muhammad tak kan pernah saya lupakan. Sorot matanya malu,genggaman tangannya yang lemah,kepalanya kadang tertunduk saat sorot kamera blitz saya membuat silau kornea matanya.

Muhammad

Muhammad memang bukan anak berusia 13 tahun biasa,dia istimewa! Bukan hanya karena dia albino, tapi karena ia merupakan alasan saya melewati medan terjal dan perjalanan melelahkan menjejaki desanya yang dikenal mistis dan historik Desa Mantar!

 
Muhammad adalah satu dari tujuh Albino yang ada di desa mantar di Sumbawa Nusa Tenggara Barat. Keberadaan albino di desa mantar hingga kini memang masih menjadi misteri  dikaitkan dengan legenda dan asal muasal nenek moyang orang mantar. Hanya ada tujuh orang albino yang bisa hidup dimantar, tidak bisa lebih dari tujuh. Ketika albino ke 8 lahir ini merupakan pertanda ada albino lain yang akan meninggal dunia.

Rumah sepupunya Muhammad



Satu-satunya sekolah di Mantar

Menurut wikipedia Albino (dari bahasa Latin albus yang berarti putih), disebut juga hypomelanism atau hypomelanosis, adalah salah satu bentuk dari hypopigmentary congenital disorder. Albinism adalah suatu kelainan pigmentasi kulit bawaan, dikarenakan kurang atau tidak adanya pigmen melanin di dalam kulit. Keadaan tersebut bersifat genetik atau diwariskan.

Medan terjal menuju Mantar

Albino biasanya terjadi pada anak yang orang tuanya normal karena albino merupakan gen yang bersifat tetap dan dapat diturunkan dari pendahulu yang ada diatasnya.

Mengapa ada keturunan desa mantar yang Albino? menurut Wikipedia nenek moyang penduduk mantar memang berasal dari sejumlah suku bangsa seperti portugis, jerman, arab dan sebagian orang gresik jawa timur. Awalnya ada sebuah kapal pedagang cina di abad 16  yang membawa puluhan orang dari suku bangsa tersebut di atas, namun saat melewati selat alas sumbawa. kapal karam dan terdampar 

Mereka akhirnya mencari tempat bermukim di bukit tak jauh dari selat alas, mereka menamankan desa mereka Mount Tarry yang sekarang di sebut dengan desa mantar. 

Nah kalau misteri mengapa hanya ada 7 albino di desa Mantar, banyak versi yang berkembang bahkan di desa nya sendiri. Kepala desa bilang kalau memang dahulu ada 7 suku bangsa sebagai nenek moyang penduduk desa mantar, entah karena kebetulan atau karena alam lah setiap ada albino lain lahir, maka albino salah satu akan meninggal. Siapa albino yang meninggal pun random alias kadang ada yang sehat besoknya meninggal tanpa ada tanda-tanda atau sakit..sounds so scary ;(

Versi lain menyebutkan tujuh albino muncul saat leluhur penduduk mantar asal gresik bernama abdulrahman sebelum meninggal berpesan bahwa hanya boleh ada 7 albino di desanya. sejak itu lah setiap muncul bayi albino ke delapan maka salah satu dari albino yang hidup akan meninggal dunia. sehingga hanya ada tujuh albino di desa ini.





Tidak banyak rekam jejak desa mantar di dunia maya, sedikit sekali referensi traveller yang pernah datang ke sini. Padahal sebuah film anak-anak berjudul Serdadu Kumbang pernah dibuat di desa ini, dan muhhamad adalah salah satu aktor dalam film itu ;)
Terlepas dari misteri albinonya, perjalanan menuju desa mantar bisa dibilang adalah medan terberat dan paling deg-degan yang pernah saya lalui. Bayangkan saja desa ini terletak 630 mdpl, dengan medan yang terjal, berkelok dengan di sisi kiri merupakan jurang.





Rombongan saya dan teman-teman menggunakan boncengan mobil jeep 4WD untuk sampai ke puncak dengan bokong yang pegal dan perut yang berontak ingin muntah. Selama 2 jam saya harus deg-degan, belum lagi kalau ban mobil menyangkut di celah batu besar.

Herannya menurut pengakuan warga mereka naik dan turun desa dengan menggunakan ojek sepeda motor trail what a heck hahahah.






Satu-satunya masjid di Mantar

Hati boleh deg-degan tapi mata saya dimanjakan dengan pemandangan yang cukup indah dari atas bukit. Selat Alas memisahkan pulau lombok-sumbawa dan pincak gunung Rinjani yang mementang dengan gagah dan mempesona bisa anda nikmati dari atas desa Mantar. Penduduk desa mantar menurut saya sangat santun, dan menerima dengan hangat pendatang yang ingin menelisik keunikan desa mereka .





Tertarik ke Desa Mantar? cara paling mudah menuju desa mantar adalah memulai perjalanan dari wilayah  taliwang sumbawa, dari sini anda harus  menuju Dusun Seteluk . Butuh sekitar 30-45 menit dengan mobil jeep untuk sampai di Mantar.
Medan menuju Mantar  sangat berat dengan bebatuan dan tanjakan yang curam. Pastikan anda naik mobil jeep off road dan pasang sabuk pengaman dengan kencang!

Liebe,
Muthz



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Misteri Albino di Desa Mantar "

Post a Comment

Powered by Blogger.

Pages