Peluh mulai mengucur saat saya harus berjalan dari Grand Palace hingga ke patung budha tidur yang biasa di sebut Vihara Wat Pho. Jaraknya sebenarnya hanya 30 menit tapi karena takut nyasar saya bolak-balik tanya orang local untuk memastikan rute yang saya pilih benar. Gampangnya tinggal ambil kiri dari grand palace susuri ajah jalannya hingga ujung nah Vihara Wat Pho ada di ujung jalan persis di belakang bagian kiri dari Grand Palace.
Ternyata selain rombongan saya ada juga beberapa wisatawan ( kebanyakan korea ) yang juga jalan kaki menuju Vihara ini. Kalau merasa rada jauh saya sarankan nyebrang jalan ajah, karena lebih banyak pepohonan dan bisa sambil beli buah segar yang di jual di sepanjang jalan.
Vihara ini terletak di Marharat Road dibuka untuk umum mulai dari pukul 08.00 – 17.00 waktu setempat. Tiket masuknya 100 Bath perorang ( sekitar 35 ribu rupiah ). Begitu masuk jangan lupa ambil air mineral dingin yang disediakan secara gratis ya, letakknya sebelum pintu masuk utama vihara nggak jauh dari toilet. Cukup menunjukan tiket yang sudah dibeli. Lumayan lah walaupun cuman air mineral dingin tapi lumayan setelah menempuh perjalanan 30 menit di tengah matahari Bangkok yang teriknya sama dengan di tanjung priok.
Vihara wat pho selain digunakan sebagai tempat wisata juga digunakan untuk tempat beribadah. Itu lah sebabnya anda dilarang menggunakan alas kaki saat masuk ke dalam vihara utamanya. Gunakan tas kain yang disediakan di luar vihara untuk menyimpan sepatu atau sandal anda.
Patung sang Buddha tentu saja sedang nyenyak tertidur saat saya datang ke vihara. Ukurannya memang bikin takjup bahkan badan saya yang mungil ( kalau di lihat dari monas pake sudut sedotan ;) nggak sampe deh sama kelingking kakinya sekalipun.
Sang Buddha bersandar pada pada sebuah bantal segitiga dengan posisi miring ke kanan, matanya memang tidak terpejam tapi terlihat sangat damai. Nah bantal ini yang bisa jadi oleh-oleh anda kalau pulang dari Thailand, banyak banget yang jual di pinggir jalan. Karena takut ribet bawanya saya ngak beli, lucu sih bentuknya heheheh.
Selain patung Buddha tidur di vihara utama ada lebih dari seribu pose Buddha lainnya yang bisa dilihat di kompleks vihara wat po. Mulai dari Buddha yang tengah meditasi hingga di atas batu.
Selain sebagai tempat ibadah dan wisata, Wat Pho juga di pakai sebagi salah satu pusat tempat belajar pijat tradisional asal Thailand yang biasa di sebut Thai Massage.
kakinya nya besar bigitz ya ;) |
Bantal khas sang Budha |
Saya sarankan gunakan lah travel guide atau penterjemah yang ada untuk menjelaskan secara detail apa yang kita lihat. Memang kamu akan butuh dana lebih tapi menurut saya worth it kok dengan ilmu dan pengetahuan yang bisa didapatkan. Kan aneh liat patung tanpa tahu makna dibaliknya.
Kalau memang budget ngak mendukung bisa juga dari brosur atau browsing dulu sebelum jalan ya ;)
Liebe,
@turiscantik
0 Response to "Eksotisme sang Buddha Tidur di Bangkok "
Post a Comment