Siang itu saat pulang kerja,suasana di rumah sepi seperti biasa hanya terdengar suara mesin ac pertanda anak dan ibu saya tengah terlelap tidur siang.
Saat membuka pintu dapur saya heran kok ada tali rafiah warna hijau yang melilit di atas keran air tempat cuci piring..penasaran saya pun mendekat sesaat saya kaget sekaligus shock ternyata yg saya lihat bukan tali tapi ULAR!
Saya mundur perlahan dan membangunkan ibu saya. Panik dan bingung saya menghubungi suami saya agar cepat pulang. Pas balik lagi ke dapur ularnya hilang! Kesempatan itu lah yang saya pakai untuk mencari informasi tentang ular yg saya lihat.
Ternyata namanya ular Pucuk sejenis ular pohon. Masuk golongan ular berbisa tapi ngak berbahaya. Duh tetap aja ya namanya ular dan geli lihatnya udh gitu suami saya belum pulang juga.
Ternyata namanya ular Pucuk sejenis ular pohon. Masuk golongan ular berbisa tapi ngak berbahaya. Duh tetap aja ya namanya ular dan geli lihatnya udh gitu suami saya belum pulang juga.
Drama pembunuhan ular pun terjadi karena si ular lari ke bawah kompor,ke kolong kulkas dan terakhir melilit di meja makan. Harusnya si ular ngak dibunuh krn akan merusak ekosistem tapi i have no choice krn kalu di buang takut balik lagi, kalau mau dimasukin ke dalam karung duhh siapa yg mau masukin larinya cepet banget. Akhirnya saya semprot pakai obat serangga. Sukses bikin si ular pusing kemudian saya ketok pakai sapu ahh lega rasanya walaupun kasian juga.
Nah pertanyaan pun muncul dari mana dan bagaimana tamu tak di undang itu bisa masuk ke dalam rumah?
Kemungkinan besar sang ular berasal dari kebuh di belakang rumah. Maklum lah saya tinggal diperkampungan yg masih bnyak pohon besar dan kebun tak terawat. Ular pasti masuk dari celah bawah pintu krn memang ada celah cukup lebar di sana.
So apa yg harus dilakukan saat ular masuk ke dalam rumah? Ini saya rangkum dari pengalaman pribadi,sharing sama temen dan baca beberapa referensi di google.
1. Jangan panik!
Penting banget to keep your atitude under control when u're facing this creature. Jangan buat gerakan mendadak misalnya lari atau menjerit yang akan mengagetkan sang ular. Cara paling baik adalah mundur perlahan dan baru berpikir step apa yg harus kamu lakukan selanjutnya misalnya meminta bantuan suami,tetangga atau satpam kompleks rumah.
2.kenali jenis ular
Perhatikan jenis ular yang anda hadapi. Berdasarkan beberapa referensi jenis ular yang biasanya masuk rumah adalah ular pohon atu ular tanah. Masuk dalam kategori berbisa level rendah. Tidak membahayakan tapi menurut teman yg pernah terkena bisa ular jenis ini bisa bikin gatal kulit tetap harus ke rumah sakit juga. Ihh ngeri. Pas si ular masuk ke dapur rumah saya sempat browsing di internet berdasarkan ciri yang saya lihat. Ternyata ular yang masuk memang ular pohon. Berwarna hijau dan kepalanya runcing.
3. Gunakan alat bantu
Jangan pernah menyetuh ular walaupun kecil dengan tangan. Gunakan kayu atau untuk memberikan jarak krn ada beberapa ular yang bisa menyemprotkan bisanya.
4. Gunakan pengharum ruangan
Ini juga berdasarkan browsing di internet. Karena ngak punya pengharum ruangan saya hanya menggunakan spray pembunuh nyamuk dan serangga. Bila ular ada dalam ruangan semprot seisi ruang dg semprotan anti nyamuk ini dan tutup rapat pintu. Kalau ular sembunyi di sudut ruang semprot di sekeliling tempat sembunyinya. Racun yg terhidup cukup bikin si ular pusing dan memperlambat gerakan saat itu lah kita bisa tangkap ular masukin karung dan buang jauh.
5. Ampuhkan memberi garam
Entah teori dari mana ya ini krn korelasinya ngak nyambung. Dalam kenyataannya ngak ngaruh juga tuh kasih garam ke ular ngak membuat mereka kabur juga.
Nah penting juga untuk tahu kira-kira ular jenis apa yang bisa dan mungkin masuk ke rumah.
1. Sanca
Sanca termasuk juga ular yg tidak jarang ditemukan masyarakat di daerah perkotaan. Rata Rata yg ditemukan mempunyai panjang 3-5 m. Ular tak mempunyai taring sanggup. Namun sanggup menyerang dgn kiat menggigit & melilit. Jikalau lilitannya telah terkunci, sehingga dirinya dapat meremukan tulang belulang sampai mangsanya tewas.Trik menghandle sanca yakni dgn memegang buntutnya sambil konsentrasi utk sanggup menguasai kepalanya. Sanca yg agung mesti dihandle paling tak minimal oleh tiga orang. jangan ke-2 tangan & ke-2 kaki terlilit. Usahakan cuma satu saja tangan atau kaki kita yg terllit.
2. Kobra
Kobra tak kalah tenarnya lantaran teramat tidak jarang ditemukan masyarakat. Ular ini termasuk juga berbahaya sebab mempunyai dapat yg mematikan. Semburan ludahnya bisa menciptakan mata menjadi buta permanen. Sebenarnya gampang menghandle kobra. Asal telah memegang kepalanya, sehingga kobra telah tak mampu lagi berkutik. Seandainya memegang buntutnya usahakan jangan sampai hingga dirinya mencetak huruf S. Dikarenakan ia telah bersiap buat mematok musuhnya.
3. Welang Weling
Ular tidak sedikit ditemukan di ruang yg perairan seperti rawa, kolam, & got. Tubuhnya mempunyai corak seperti cincin. Gerakannya agak lambat & sensitif pada cahaya. Weling termasuk juga ke dalam ular berbisa tinggi. Orang yg kena dapat weling bakal ngantuk berat. Apabila terkena mampu ular ini usahakan korban jangan sampai hingga tertidur. Atau ia dapat tidur selamanya.
4. Ular pucuk
Ular pucuk tidak jarang nampak diatas pohon. Pohon benar-benar jadi habitat ular berbisa lemah ini. Bisanya tak terlampaui berbahaya. Badan sektor dorsal berwarna hijau, hijau kecoklatan, atau keabu-abuan. Disaat beram atau ketakutan, leher mengembang tampak warna hita, putih, & biru. Ciri khasnya merupakan mulutnya yg moncong meruncing.
5. Ular hijau
Ular ini nyaris serupa dgn ular pucuk, warna tubuhnya dominan hijau. Ular ini termasuk juga ke dalam tipe ular berbisa lemah. Habitanya pula berada di pohon. Apabila beram, dia dapat menempa huruf S utk siap menyerang.
6. Ular tampar
Ular ini berbentk ramping & panjang. Tidak Jarang berada di semak-semak atau pepohonan pendek. Warnanya dominan cokal & ada garis putih di tubuhnya. Meskipun bisanya tergolong lemah namun bisa membunuh ular yang lain.
Sampai detik ini bahkan saat saya menulis postingan ini, punggung terasa bergidik ngeri membayangkan ular hijau yg masuk ke rumah saya. Taring giginya masih terngiang di kepala saat ia seakan meringis saat saya pukul dg batu bata. Ihhhh...
Sejak kemasukan ular saya ngak prnh lupa menutup celah di bawah pintu dapur. Ngak berani juga meletakkan apapun yg bertumpuk misalnya baju ngeri pas di angkat ada...ih..masih parno deh :(
0 Response to "Awas ular masuk ke rumah!"
Post a Comment