Asiknya Paralayang Di Puncak Bogor


PARALAYANG DI PUNCAK BOGOR - Puncak bogor mungkin menjadi salah satu destinasi favorite para wisatawan domestik. Ini dibuktikan dengan akses jalan menuju puncak bogor selalu ramai dilewati para pengendara. Entah itu saat weekend, libur panjang sekolah, atau weekdays sekali pun.


Wisatawan domestik yang paling banyak bekunjung ke puncak bogor adalah para warga ibu kota DKI Jakarta atau sekitarnya. Alasan mereka kesana mulai dari berwisata atau sekedar menikmati udara sejuk ditemani dengan segelas sekuteng panas dan jagung bakar.

sumber foto / wikipedia 

Selain wisatawan domestik banyak juga wisatawan mancanegara yang mengunjungi daerah puncak bogor. Terlihat dari betapa banyaknya money changer disetiap perjalanan. Mereka datang dari berbagai negara, mulai dari amerika, australia, afrika, dan yang paling banyak adalah wisatawan mancanegara yang berasal dari arab saudi. Banyak motif mereka mengunjungi puncak bogor. Salah satu alasan utamanya mungkin karena udara sejuk puncak bogor ini tidak ditemui oleh mereka di negara asalnya. Terkhusus di arab saudi yang memang cuacanya begitu panas.

Banyak wisatawan mancanegara yang memilih lebih lama menghabiskan waktu liburan di daerah Puncak Bogor. Biasanya mereka akan lebih memilih menyewa villa dibandingkan dengan hotel. Walaupun nilai tukar rupiah Indonesia lebih rendah dibandingkan mata uang asal daerah mereka. Namun villa menjadi pilihan favorite dibandingkan hotel. Jadi jangan kaget saat kamu menyewa villa atau hotel jika tetangga kamar hotel atau villa kamu adalah orang luar negeri.

Banyak tempat wisata di Puncak Bogor yang bisa kamu kunjungi dengan orang-orang tercinta. Diantaranya Taman Wisata Matahari, Taman Safari Indonesia, Telaga Warna, Curug Panjang, Curug Cilember, Masjid Atta’awun, dan masih banyak tempat wisata lainnya di Puncak Bogor ini. Namun ada satu rekomenadasi tempat wisata yang cukup berbeda dari biasanya. Mungkin ini tempat wisata yang jarang dikunjungi kebanyakan orang. Kamu mungkin juga baru mendengarnya. Wisata ini adalah Paralayang Puncak Bogor.



PARALAYANG merupakan salah satu cabang olahraga. Dimana olahraga ini dilakukan didataran yang tinggi kemudian orang yang melakukan paralayang menggunakan parasut untuk terbang di udara. Olahraga ini memanfaatkan kekuatan dari angin yang berhembus. Kemudian diperlukan keahlian khusus untuk mengoperasikannya.

PLGI ( Persatuan Layang Gantung Indonesia ) yang merupakan induk organisasi dari cabang olahraga ini. PLGI dibawah naungan organisasi bernama FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut ini bertujuan untuk rekreasi atau kompetisi. Kompetisi paralayang ini sering sekali diadakan. Karena bisa mengundang para wisatawan baik domestik atau mancanegara untuk melihat kompetisi ini.

Perkembangan para layang di indonesia diawali dengan terbentuknya kelompok paralayang MERAPI (Mega Raya Paralayang Indonesia) pada tahun 1990. Kelompok ini dimotori oleh Mas Dudy Wahyudi (Alm.), David A. Teak (Penulis), Ferry Maskun, dan Daweris Taher. Mereka merupakan penerbang awal di Indonesia. Dengan berbekal manual-manual dan majalah-majalah Paralayang mereka mempelajarinya secara otodidak. Kurang lebih ada 1200 penerbang di Indonesia yang tercatat. Namun, kini tak lebih dari sepertiga yang terus aktif dalam kegiatan paralayang ini.


Untuk kamu yang akan merencanakan untuk berwisata dipuncak. Maka lokasi paralayang ini mungkin sangat sayang untuk dilewati. Spot penerbangan Paralayang Puncak Bogor terletak di Perkebunan Teh Gunung Mas Naringgul, lokasinya tidak jauh dari Masjid Atta’awun dekat sekali dengan puncak pas. Di lokasi tersebut sebelumnya telah lebih dulu digunakan untuk kegiatan yang sejenis Paralayang bernama Gantole. Itulah sebabnya bukitnya dinamakan bukit Gantole.

Untuk kamu yang ingin merasakan olahraga ini. Kamu tidak perlu khawatir karena FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) sudah menyediakan wisata terbang tandem di Perkebunan Teh Gunung Mas Naringgul, Puncak Bogor. Memasuki kawasan ini kamu harus membayar retrbusi daerah sebesar Rp 3.000/orang dan juga biaya parkir kendaraan baik motor maupun mobil.

Untuk bisa terbang kamu harus memperhatikan hal-hal ini seperti berat badan antara 20 – 85 Kg, tidak takut dengan ketinggian, sehat jasmani tidak mengidap vertigo, hipertensi, epilepsi, jantung, punya nyali dan penasaran untuk terbang. Jika semua persyaratan oke maka selamat kamu lolos untuk bisa terbang Paralayang.

Sebelum terbang kamu harus mengisi dan juga menandatangani surat perjanjian bahwa kamu terbang atas kemauan sendiri bukan karena paksaan dari pihak mana pun. Jika sudah mengisi surat perjanjian maka kamu cukup membayar 300 ribu rupiah saja untuk bisa melihat pemandangan dari atas parasut.

Biaya tersebut termasuk murah dengan semua fasilitas yang diberikan seperti peminjaman parasut untuk terbang, biaya jasa profesional yang terlisensi khusus, dan yang terakhir asuransi. Jadi terjadi apa-apa saat terbang maupun setelahnya. Maka jangan khwatir biaya yang kita bayarkan sudah termasuk asuransi di dalamnya. Jadi kamu tidak perlu khawatirkan apapun, cukup kumpulkan keberanian dan juga tekat. Maka bersenang-senanglah dengan terbang bersama paralayang yang lainnya. Tertarik untuk datang ke sini?

Buat anda yang dari luar kota,  di daerah Puncak Bogor ini ada banyak penginapan seperti Villa dan Hotel tempat kamu menginap selama liburan.

Tunggu apalagi? Agendakan sekarang juga bersama orang-orang tersayang dan rasakan sensasi terbang di atas awan.

Selamat berpetualang!


Love,

Turis Cantik 

Keep In Touch With Turis Cantik!


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Asiknya Paralayang Di Puncak Bogor "

Post a Comment

Powered by Blogger.

Pages